PKS Beji gelar simulasi pemilu

					DEPOK, MONDE: Menjelang pemilihan umum legislatif DPC PKS Beji menggelar simulasi pemilihan umum. Simulasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pemilihan nanti. Simulasi dilaksanakan di RT 05/11 Kemirimuka. Hadir dalam kegiatan ini tokoh PKS dari caleg pusat DPR-RI Machfud Abdurrahman, caleg DPRD provinsi Imam Budi Hartono, serta caleg DPRD Kota Depok dapil Beji Mujtahid Rahman Yadi, T.M. Yusufsyah Putra, T. Farida Rachmayanti, Umi Kultsum, dan Ade Ruhyana. “Dalam simulasi kami mengenalkan para caleg-caleg juga memberikan penjelasan mengenai tata cara pemilihan yang akan diberlakukan nanti,” kata Mujtahid Rahman Yadi Ketua DPD PKS Depok sekaligus Caleg Beji. Dalam simulasi ini warga juga diberikan contoh kertas suara yang menggambarkan kertas pada saat pemilu. Yadi juga menekankan bahwa dalam pemilihan umum tahun ini menggunakan sistem “contreng” bukan lagi “coblos”. Proses simulasi dilakukan oleh sejumlah relawan dengan beragam variasi usia. Setidaknya dengan simulasi ini pemahaman warga mengenai teknis pemilihan nanti telah ada gambaran. Antusias Rudiyanto, Ketua DPRa PKS Kemirimuka menjelaskan secara umum sambutan warga sangat antusias baik dalam menyimak dan mengikuti acara. Warga sangat menyambut baik kegiatan ini karena dampak nyatanya sangat dirasakan oleh masyarakat. Warga juga diharapkan menghindari golput dan menerapkan kiat-kiat memilih yang benar. Selama pelaksanakan simulasi ditemukan beberapa kendala dalam memilih di antaranya besarnya kertas suara dan juga kesulitan membuka dan melipat kembali. “Malah ada satu kertas suara yang ditemukan mengalami sobek yang cukup besar akibat terlalu bersemangat membuka surat suara,” kata Rudi. Ada pula warga yang mencontreng di dua tempat. Menjelang pemilu ini, simulasi harus terus disosialisasikan kepada warga. PKS berharap dapat terus memberikan kontribusinya untuk mencerdaskan masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.(mas)